merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga.
ziarah kubur kemakam leluhur
Lebaran adalah momen kebersamaan. Bertemu dan berkumpul dengan keluarga adalah momen yang diinginkan oleh umumnya umat Muslim di Indonesia. Tak heran, meskipun mudik identik dengan kemacetan, tapi tetap saja orang melakukannya setiap Ramadan. Tujuannya adalah untuk berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman.
Pertemuan anggota keluarga yang saling berjauhan harus dirayakan dengan kebahagiaan. Ngobrol dengan kerabat dan sahabat sudah pasti dilakukan. Bersyukurlah bagi mereka yang bisa berkumpul dan merayakan Lebaran bersama keluarga dan sanak saudara. Bahagia tentunya, meski harus menempuh perjalanan beratus bahkan beribu kilometer jauhnya. Seperti kami dari Yogyakarta mudik ke Kota Semarang.
Idul Fitri menjadi momen yang tepat untuk meminta maaf serta membangun kembali tali silaturahmi yang pernah terputus antar keluarga, terutama yang berjarak jauh satu sama lain. tepat di hari raya atau beberapa hari sebelum Lebaran, kamu bisa menyapa dan menyambung kembali komunikasi yang sempat terhenti dengan mengirimkan ucapan Idul Fitri untuk keluarga dan saudara.
Tentunya kamu mau ucapan Idul Fitri yang dikirimkan berbeda daripada umumnya, terdengar spesial, terasa tulus dari dalam hati, serta sesuai untuk anggota keluarga yang kamu kirimkan. "Bila lah saya gantikan seluruh hidup dan apa yang saya miliki, itu tidak akan pernah cukup untuk membayar lunas semuanya. Mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah anakmu lakukan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440H. Semoga ALLOH SWT selalu melimpahkan rahmat dan lindungannya untuk Papa dan Mamaku."
"Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440H. Mohon maaf atas segala kata dan perbuatan yang pernah kulakukan selama ini. Semoga ALLOH SWT mempererat tali persaudaraan kita, serta merahmati kehidupan kita semua. Aamiin." baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2015/10/penyaring-udara-untuk-mengatasi-bahaya.html
Ramadhan ceria Lebaran bersuka ria
"Rumah tangga kita adalah tempat terindah di mana kita berbagi suka dan duka. Pada Hari Raya Idul Fitri ini, kumohon maaf lahir dan batin, atas semua kesalahanku. Selamat bergembira dalam dekapan bulan Idul Fitri, bulan kemenangan." "Tiada kata yang lebih indah untukmu istriku. Di hari Lebaran yang suci dan penuh ampunan ini, aku hanya dapat berucap lembut untukmu. Ciumlah tangan ini untuk sama-sama saling memaafkan."
SUNGKEMAN DENGAN ORANG TUA
Gema takbir telah terdengar, hati tertunduk untuk mohon maaf.
alhamdullilah orang tua sehat bahagia sejahtera lahir batin
Sejak berada dalam kandungan, orang tua menghabiskan pikiran, tenaga, juga biaya demi kehidupan dan masa depan anak-anaknya. Apa yang diberikan anak-anak pada orang tuanya nyaris tak pernah dapat membalas kasih sayang dan semua jerih payahnya. Berkunjung merupakan salah satu bentuk perhatian yang tentunya akan sangat membahagiakan hati ayah ibu. Apa yang perlu dilakukan agar saat melakukan kunjungan menjadi lebih bermakna.
Merayakan hari kemenangan Idul Fitri alias Lebaran. Hari suci, hari yang berkah, kembali ke fitrah diri kita sebagai manusia. “Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar”, gema takbir pun terdengar dari seluruh penjuru tanah air.
Suasana kebatinan setiap kali Hari Lebaran hadir adalah kegembiraan, kebersamaan, kekeluargaan dan kepedulian. Empat hal itu menyatu menjadi pelajaran kehidupan sosial yang secara otomatis hadir saat Ramadan meninggalkan kita semua. Di Hari Idul Fitri, umat Islam merasa bergembira. Setelah itu, umat Islam menjalin kebersamaan dalam suasana kefitrian atau kesucian diri dan kemudian berkumpul bersama keluarga.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2015/10/sewa-multimedia-untuk-pengajian.html
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2015/10/sewa-multimedia-untuk-pengajian.html
KEMBALI berkumpul dengan teman kecilku dulu
Merayakan Hari Lebaran adalah sebuah kebahagiaan bagi mereka bersama dengan orang tuanya yang masih dalam keadaan sehat dan masih bersama kita. Terlebih sosok ibu yang telah susah payah melahirkan ke dunia ini. Ibu adalah sosok yang paling berjasa dan dapat menghantarkan ke surga.
Inilah saat penting bagi kita untuk berbuat baik kepada orang tua kita. Inilah ladang amal bagi kita selaku anak yang berbakti kepada orang tua. Jika kita dengan ikhlas peduli, memberi kasih sayang dan membantu meringankan beban hidupnya, yakinlah, surga balasannya. Jasa dan perjuangan mereka tidak akan bisa kita balas dan bayar lunas.
Sebanyak apa pun yang pernah kita berikan, apa pun yang pernah kita serahkan kepada orang tua kita, tidak akan setimpal dengan perjuangan dan pengorbanan mereka membesarkan kita.
Rengkuhlah tubuhnya, ciumlah tangan yang dulu kekar mengasuh kita, namun sekarang sudah lemah seraya bersimpuh meminta maaf kepadanya. Mintalah keridhoan dan keikhlasannya untuk bekal hidup kita. Namun jika orang tua kita saat ini sudah tidak bersama kita maka tengok dan bersihkanlah pusara mereka yang menunggu doa dari kita dan keluarga. Ia pastinya akan tersenyum melihat kehadiran dan doa yang kita kirimkan di Hari Lebaran. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2015/09/catering-karyawan-di-semarang-catering.html
BERZIARAH KUBUR DI MAKAM LELUHUR
ziarah di Mbah dawam Subah, Batang
Ziarah kubur merupakan tradisi yang masih melekat hingga saat ini. Ziarah kubur bertujuan untuk mendoakan orangtua dan sanak saudara yang telah lebih dulu berpulang ke Rahmatullah. Meski mendoakan orang yang meninggal bisa di rumah, namun mendatangi langsung ke tempat peristirahatan terakhir Mbah dan buyut sudah menjadi keharusan.
Hal ini biasa dilakukan berbarengan dengan saat mudik ke Weleri sejak kecil. Sehingga, seseorang bukan hanya pulang kampung dan bersilaturahim dengan sanak saudara tapi juga mengenang anggota keluarga yang telah tiada.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2015/05/sewa-lcd-projector-laptop-screen-flip.html
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2015/05/sewa-lcd-projector-laptop-screen-flip.html
Manusia menjadi termotivasi untuk menjaga hubungan baik dengan orang di sekitar kita, mengerjakan aktivitas semaksimal mungkin, dan mensyukuri waktu yang kita habiskan bersama orang yang berharga bagi kita. Pemakaman dan penghormatan terhadap leluhur di kebudayaan lainnya, yakni untuk mengingat bahwa kehidupan suatu saat akan berakhir. Kematian merupakan subjek yang umum dibicarakan, karena dapat kita jumpai hampir setiap harinya.
Namun, menyadari kematian diri sendiri yang tidak terelakan dan dapat menjemput kapan saja, merupakan hal yang jarang singgah di pikiran kita. Berkontempelasi mengenai kematian merupakan salah satu hal yang dapat mendorong kita menjalani hidup dengan sepenuh hati Semoga tetap Iman Islam meninggal dengan Khusnul khatimah. Amien.
Lelah payah yang dilakukan, insya allah diganti dengan kesucian dan ampunan begitulah janji Allah kepada manusia yang bertakwa.
Bagi kita, bangsa Indonesia, Idul Fitri itu lebaran. Dan lebaran itu memaafkan, lebaran itu kesucian, lebaran itu kebahagiaan, lebaran itu makan-makan, lebaran itu kerinduan, dan lebaran itu adalah lembaran baru untuk menuju optimisme esok yang lebih baik.
Pemaknaan hari raya Idul Fitri hendaknya bersifat positif seperti menjalin silaturrahmi sebagai sarana membebaskan diri dari dosa yang bertautan antar sesama makhluk. Silaturahmi tidak hanya berbentuk pertemuan formal seperti Halal bi Halal, namun juga bisa dengan cara menyambangi dari rumah ke rumah, saling duduk bercengkerama, saling mengenalkan dan mengikat kerabat. Apalagi sekarang permohonan maaf dan silaturahmi sudah tidak mengenal batas dan waktu sebab bisa menggunakan jejaring media sosial seperti contoh lewat sms, up date status, inbox di facebook, whatsapp, twiter, yahoo mesenger, skype dan email.
Begitulah pentingnya silaturahmi sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang artinya “Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu berjabat tangan melainkan keduanya akan diampuni (dosanya) sebelum mereka berpisah. (HR.Daud,Tirmidzi&Ibnu Majah) . “
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2015/03/jual-madu-hutan-sumbawa-dan-madu-hutan.html
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2015/03/jual-madu-hutan-sumbawa-dan-madu-hutan.html
BAHAGIA menikmati hidup penuh berkah dan Lindungan ALLOH SWT
Berkumpul bersama keluarga harus diabadikan dalam gambar-gambar menawan. Gunakan handphone yang dilengkapi kamera bagus seperti ini. Tak perlu bergantian foto dengan saudara. Tinggal gunakan tongis dan foto-foto keren pun tercipta dalam hitungan detik. Oh ya, buat foto berseri mulai dari gaya jaim hingga gaya bebas urakan. Pasti akan tercipta foto-foto keren tak terlupakan.
Usainya bulan Ramadan semoga menjadi awal baru yang lebih indah untuk kita semua. Dengan keimanan yang sekian kali lebih kuat. Dan hubungan kita yang semakin lekat. Minal aidin wal faizin, kepada Papa dan Mama, saudara , keponakan, teman dan tetangga tercinta. Mohon Maaf lahir dan batin.
WA 08190 41 699 82
BBM DC0A 1DEB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar