penyembelihan Hewan kambing
proses mengulitin daging Kurban Sapi
Assalamualaikum Warrahmatullahhi wabarakatuh. Saudaraku seiman yang berbahagia. Ada salah satu ibadah pemeluk agama Islam, dimana dilakukan penyembelihan binatang ternak untuk dipersembahkan kepada Allah SWT. Ibadah kurban dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni pada tanggal 10 (hari nahar) dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Umat muslim dianjurkan untuk berkurban. Membeli binatang untuk kurban dan berkurban berupaya mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam mensosialisasikan Qurban ini dan juga memakan daging qurban tersebut.
DALIL DALAM BERKURBAN
Ayat dalam Al Qur'an tentang ritual kurban antara lain :
- surat Al Kautsar ayat 2: Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah (anhar)
Sementara hadits yang berkaitan dengan kurban antara lain:
- “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat Ied kami.” HR. Ahmad dan ibn Majah.
- Hadits Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Kurban adalah sunahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” HR. Ahmad dan ibn Majah
- “Jika masuk tanggal 10 Dzul Hijjah dan ada salah seorang di antara kalian yang ingin berkurban, maka hendaklah ia tidak cukur atau memotong kukunya.” HR. Muslim
- “Kami berkurban bersama Nabi SAW di Hudaibiyah, satu unta untuk tujuh orang, satu sapi untuk tujuh orang. “ HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi. BACA Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/08/sewa-hiace-semarang-sewa-hiace-jogja.html
HIKMAH DARI IBADAH KURBAN
Beberapa hikmah yang dikemukakan mubaligh adalah: Pertama, setiap helai bulu hewan qurban akan dibalas satu kebaikan. Dalam hal ini Rasul bersabda: “Setiapsatu helai hewan qurban, akan dibalas satu kebaikan. Lalu sahabat bertanya:kalau bulu-bulunya? beliau menjawab: setiap helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Kedua, sebagai ibadah yang paling dicintai Allah SWT, Rasul bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya Idul qurban yang lebih dicintai Allah melebihi mengucurkan darah (berqurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan itu akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah – sebagai qurban – dimanapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya,” (HR. Ibnu Majah dan Turmudzi).
Lebih lanjut Sebagai ciri keislaman seseorang. Rasul bersabda: “Barang siapa yang mendapati dirinya dalam kelapangan, lalu ia tidak mau berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami,” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Makna simbolik qurban adalah mengekang sifat kebinatangan dan keduNIAwian. Qurban di samping memiliki nilai ibadah, juga hendaknya menjadi nilai budaya untuk menjaga dari kecenderungan gaya hidup berlebihan (boros). baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/07/buat-pameran-di-semarang-buat-pameran.html
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, yang dalam keputusan pemerintah, Idul Adha 2019 jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha.
Momen Idul Adha menjadi simbol ketakwaan dan kecintaan umat Islam kepada Allah SWT. Meskipun termasuk sunnah, tata cara shalat Idul Adha. Shalat Idul Adha dilaksanakan dalam dua rakaat dan setiap rakaat terdapat bacaan-bacaan khusus dilakukan dengan lengkap dan sebaik-baiknya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/06/cari-pengharum-ruangan-masjid-di.html
Setelah salam, disarankan untuk tidak bergegas pulang. Umat Islam dianjurkan untuk mendengarkan khutbah terlebih dahullu hingga selesai. Di awal khutbah pertama disunnahkan membaca takbir 9 kali secara berkesinambungan. Sementara pada khutbah kedua, disunnahkan membaca takbir sebanyak 7 kali.
Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, umat Islam akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. INFO PAKET HARGA WISATA DI JOGJA WA 08190 41 69982
Pelaksanaan shalat Idul adha di lapangan terbuka
PROSES PENYEMBELIHAN KURBAN
Hewan qurban diperbolehkan disembelih mulai kira-kira lewatnya waktu yang cukup untuk melakukan dua rakaat dan dua khutbah yang cepat terhitung dari terbitnya matahari pada saat hari Idul Adha sampai terbenamnya matahari pada akhir Hari Tasyriq, yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.
Sedangkan waktu penyembelihan yang utama adalah ketika matahari kira-kira tingginya sudah ada satu tombak dalam pandangan mata pada saat hari raya Idul Adha.
Proses penyembelihan hewan qurban didahului dengan, antara lain :
3. Menghadap ke arah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih)
4. Membaca Takbir 3 kali bersama-sama
5. Berdoa agar qurbannya diterima oleh Allah SWT (orang yang menyembelih yang mengucapkan).
Rukun penyembelihan itu ada 4, yaitu :
1. Dzabhu (pekerjaan menyembelih)
2. Dzabih (orang yang menyembelih)
3. Hewan yang disembelih
4. Alat menyembelih
Syarat dalam pekerjaan menyembelih adalah memotong hulqum (jalan nafas) dan mari' (jalan makanan). Hal ini apabila hewannya maqdur (mampu disembelih dan dikendalikan).
Kesunnahannya :
1. Memotong wadajain (dua otot yang ada disamping kanan dan kiri).
2. Menggunakan alat penyembelih yang tajam.
4. Membaca shalawat dan salam pada Nabi Muhammad SAW. Karena menyembelih itu adalah tempat disyari'atkan untuk ingat pada Allah SWT, maka juga disyari'atkan ingat pada Nabi. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/05/toko-kaligrafi-di-semarang-hiasan.html
Syarat orang yang menyembelih :
a. Orang Islam/orang yang halal dinikahi orang Islam.
b. Bila hewannya ghoiru maqdur, maka disyaratkan orang yang menyembelih adalah orang yang bisa melihat. Dimakruhkan sembelihannya orang yang buta, anak yang belum tamyiz dan orang yang mabuk.
Syarat hewan yang disembelih :
a. Hewannya termasuk hewan yang halal dimakan.
Syarat alat penyembelih, yaitu berupa benda tajam yang bisa melukai, selain tulang belulang. INFO PAKET HARGA WISATA DI JOGJA WA 08190 41 69982
Ibadah kurban sendiri dibagi menjadi dua, yakni kurban yang dinazarkan hukumnya wajib dan ibadah kurban yang tidak dinazarkan maka hukumnya sunnah.
Bagi umat muslim yang telah bernazar melakukan kurban, maka ia tidak boleh mengambil sedikitpun daging hewan kurbannya. Sementara bagi umat muslim yang berkurban bukan karena nazar maka ia dianjurkan untuk memakan sebagian dari daging hasil hewan kurban. Orang yang berkurban dengan tidak bernazar mendapatkan maksimal sepertiga daging kurban. Ia juga tidak diperbolehkan untuk menjual bagian apapun dari hewan tersebut seperti kulit dan tanduk, sebab hukumnya haram. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/04/jasa-pembuatan-video-marketing-di.html
Setelah itu, daging kurban dibagikan kepada orang-orang fakir dan miskin dalam bentuk daging segar atau mentah. Bukan dalam bentuk matang seperti aqiqah. Selanjutnya, daging juga diberikan kepada orang kaya. Sehingga, dalam pendistribusian daging kurban dibagi atas tiga bagian, yakni untuk orang yang berkurban sebanyak sepertiga, orang fakir dan miskin sebanyak sepertiga dan orang kaya sebanyak sepertiga bagian.
Meski demikian, ibadah kurban yang paling utama adalah menyedekahkan seluruh hasil hewan kurban namun tetap memakan sedikit daging tersebut untuk mendapatkan keberkahan dari ibadah kurban.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/03/sewa-kipas-angin-jogja-sewa-kipas-angin.html
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/03/sewa-kipas-angin-jogja-sewa-kipas-angin.html
CARNAVAL IDUL ADHA
Sejumlah mobil yang telah didekorasi dengan hiasan ala nuansa Islam. Sementara itu, sejumlah anak-anak remaja memakai baju seragam, ada berwarna merah hitam, serta juga memakai baju putih. Pengeras suara pun berbunyi, menginformasikan para pemilik kendaraan hias serta peserta remaja untuk berberjalan beriringan dengan gagah gembira.
Acara dimulai. Dug dug dug, suara bedug menandakan pawai karnaval malam Idul Adha. Warga yang sudah menunggu pawai tersebut, kemudian fokus dan mulai meramaikan pinggiran sejumlah ruas jalan di Sepanjang Jalan Wonosari Piyungan Bantul Yogyakarta. INFO PAKET HARGA WISATA DI JOGJA WA 08190 41 69982
Sejumlah mobil yang telah didekorasi dengan berbagai ornamen Islam, mulai dari masjid, hewan qurban, dan sejenisnya, mulia melintas jalan. Sementara itu, sejumlah remaja peserta karnaval terlihat berbaris rapi sambil memegang sejumlah obor.
Pawai mobil hias pada hari tasrik Idul Adha di Jalan Wonosari Piyungan memang sangat menarik. Bukan hanya menjadi hiburan bagi warga sekitar, namun kegiatan itu juga membuat sejumlah wisatawan luar daerah dan mancanegara gembira. Baginya, Yang paling menarik adalah pakaian dan juga musiknya. Event itu menambah wawasan kami dan kita semua tentang kejayaan Islam dan budaya Indonesia. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/02/cari-wedding-organizer-di-jogja-cari.html
semua tumpah ruah dari usia tua sampai muda
mengajak bergembira bersama anak - anak
pawai dengan Hiasan Wayang Raden Gatotkaca
MENIKMATI DAN MENSYUKURI DAGING KURBAN
Bersiap makan daging sapi atau kambing
Saat Idul Adha, makanan serba daging menjadi hidangan utama di meja makan. Mulai dari, sate, rendang, gulai, dan lainnya, memiliki kelezatan yang berbeda-beda. Akan semakin lengkap, jika menyantap daging kurban ditemani dengan makanan pendamping. Banyak pilihan makanan pendamping yang cocok dipadukan dengan olahan daging. Pilihannya juga bisa disesuaikan dengan selera.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/01/jasa-pemandu-wisata-jogja-private-tour.html
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/01/jasa-pemandu-wisata-jogja-private-tour.html
Idul Adha paling pas untuk berkumpul bersama keluarga sembari menyantap daging kurban.
Kita tetap bisa mengonsumsi daging kurban dengan cara yang lebih sehat. Misalnya, memilih potongan daging merah tanpa lemak dengan terlebih dahulu dipisahkan bagian lemak yang menempel di sisi atau sekeliling daging. Cara mengolah daging juga memengaruhi kandungan daging. Nah, demi kesehatan, sebaiknya kita hinari mengolah daging dengan cara digoreng.
Mengolah daging kurban dengan cara dipanggang akan lebih aman untuk kesehatan kita. Jangan lupa, tempatkan bagian yang berlemak di atas alat pemanggang supaya lemak habis terpanggang. Untuk menghilangkan bagian berlemak, kita bisa merebus daging kemudian membiarkannya dingin selama beberapa saat.
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2018/12/permainan-outbound-sederhana-untuk-anak.html
Memilih jenis daging dan teknik mengolah yang tepat, akan membantu kita mendapatkan manfaat maksimal dari daging yang kita konsumsi serta melindungi diri dari risiko kesehatan. INFO PAKET HARGA WISATA DI JOGJA WA 08190 41 69982
Memilih jenis daging dan teknik mengolah yang tepat, akan membantu kita mendapatkan manfaat maksimal dari daging yang kita konsumsi serta melindungi diri dari risiko kesehatan. INFO PAKET HARGA WISATA DI JOGJA WA 08190 41 69982
SMS 081 565 043 80
WA 08190 41 699 82
BBM DC0A 1DEB
WA 08190 41 699 82
BBM DC0A 1DEB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar