LIPUTAN SERU PERTANDINGAN BERSEJARAH DI ASIAN PARAGAMES JAKARTA 2018
SUASANA GOR Bulutangkis Komplex GBK Senayan Jakarta
Indonesia sebagai tuan rumah juga memiliki harapan yang tinggi dengan menurunkan empat juara dunia, termasuk Ukun Rakaendi dan Leani Ratri Oktila. Atlet bulutangkis Indonesia telah melakukan pelatihan nasional dengan keras, jadi dipastikan akan mengharumkan tuan rumah seperti saat Asian Games 2018 lalu.
Untuk atlet yang menggunakan kursi roda, mereka akan bermain di setengah atau di penuh lapangan. Begitu pula dengan atlet yang tak memerlukan kursi roda, cara bermain tergantung dengan klasifikasinya masing-masing. Tim atau pemain yang berhasil mendapatkan poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang pertandingan. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/11/cari-wedding-organizer-di-jogja-cari.html
eveluasi permainan oleh pelatih
Para-Swimming menjadi salah satu cabang olahraga di Asian Para Games yang paling banyak diturunkan oleh setiap negara. Maka dari itu, sejak hari pertama hingga hari ketiga Asian Para Games 2018, Stadion Akuatik SUGBK selalu ramai pengunjung.
Asian Para Games 2018, antusias penonton semakin tinggi. Hingga Jumat (12/10/2018) sore WIB, masih banyak penonton ingin menyaksikan perjuangan atlet disabilitas Indonesia. Di Stadion Akuatik, penonton terus berdatangan. Bahkan, tribun penonton pun sudah disesaki suporter Indonesia di Asian Para Games 2018.
Saya rasa apa yang mereka perjuangkan di setiap lintasan harus layak di apresiasi. Mereka membutuhkan dukungan dari kita semua. Para swimming sendiri sudah menyumbang sembilan medali untuk kontingen Indonesia di Asian Para Games. Mereka telah menyumbang dua emas, tiga perak, dan empat perunggu. Kemungkinan hal ini yang menjadi daya tarik penonton sangat antusias menonton pertandingan Asian Para Games 2018. Baca Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/10/paket-pernikahan-islami-di-jogjakarta.html
Action liputan Renang APG
Pada tempat ini bakal terdapat tiga kolam renang dengan panjang 50 meter, serta kolam untuk loncat indah berukuran 25 x 21 meter. Stadion Akuatik GBK, yang sudah ada sejak era 60-an, bakal menjadi tempat kolam renang terbesar di Asia Tenggara.
AWAL Jalannya perlombaan Renang 100 M putri APG
Dalam ajang Asian Para Games 2018, renang dibagi dalam beberapa kategori, mulai dari gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya ganti perorangan (medley). Untuk renang gaya bebas putra dan putri terdiri dari nomor 50 meter, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter; gaya punggung putra dan putri terdiri dari nomor 50 meter dan 100 meter. Lalu, gaya dada putra dan putri terdiri dari nomor 50 meter dan 100 meter; serta gaya kupu-kupu putra dan putri terdiri dari nomor 50 dan 100 meter.
setiap pergerakan atlet renang bisa terlihat jelas
Selain itu, bagi para peserta para swimming dengan gangguan penglihatan, didampingi oleh asisten yang berdiri di pinggir kolam untuk memberi tahu bahwa peserta sudah akan mendekati garis finish. Selain itu, bagi para peserta para swimming dengan gangguan penglihatan, didampingi oleh asisten yang berdiri di pinggir kolam untuk memberi tahu bahwa peserta sudah akan mendekati garis finish.
Setelah enam hari bertarung bersama ratusan atlet internasional di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, wajah dan senyum para atlet pelatnas para-renang Indonesia tampak lepas pada Jumat malam itu. Satu per-satu dari mereka melakukan selebrasi dengan menceburkan diri di kolam tempat perlombaan cabang para-renang Asian Para Games 2018 digelar. baca Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/08/sewa-booth-pameran-di-jogja-sewa-booth.html
Tiga medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu mereka bawa pulang dari sedikitnya 107 nomor perlombaan yang digelar di Asian Para Games 2018.
Pada turnamen kali ini, Indonesia menaikkan targetnya dari peringkat 9 dengan sembilan medali emas, 11 medali perak dan 18 medali perunggu saat Asian Games 2014, menjadi peringkat 7 dan meraih 16 medali emas. Untuk atletik, sang tuan rumah menurunkan 45 atlet yang terdiri dari 28 putra dan 17 putri. Negara Maritim ini menargetkan 2 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu dari 169 medali di 85 nomor yang diikuti.
Kategori olahraga yang dipertandingkan dalam cabor atletik adalah:00:00/00:00Kategori tracks: Sprint (100 m, 200 m, 400 m), jarak menengah (800 m, 1,500 m), jarak jauh (5,000 m, 10,000 m) dan lari estafet (4x100 m, 4x400 m). Selain itu, juga ada kategori marathon, lompat tinggi, lompat jauh, lompat ganda, lempar lembing, penthalon, dan beberapa kategori lainnya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/07/buat-video-youtube-instagram-jogja-buat.html
atlet lari tunanetra didampingi atlet utk berlomba
Cabang para atletik menyumbangkan 6 emas, 12 perak, dan 10 perunggu bagi Indonesia dalam Asian Para Games 2018. Capaian tersebut merupakan prestasi tertinggi yang dihasilkan Indonesia sepanjang keikuitsertaan dalam Asian Para Games, yang digelar sejak 2010 di Guangzhou, Cina.
Tak hanya perolehan medali yang membuahkan pencapaian baru bagi para atletik Indonesia di Asian Para Games, sejumlah pemecahan rekor juga dihasilkan para atlet Indonesia. Tercatat tiga rekor Asia mampu dipecahkan atlet para atletik Indonesia. Tiga rekor tersebut adalah lompat jauh putri kategori T20 (disabilitas intelektual) atas nama Rica Oktavia, tolak peluru putri F20 (disabilitas intelektual) atas nama Suparniyati, dan lari 100 meter putra T37 (disabilitas fisik sedang) atas nama Sapto Yogo Purnomo.
atlet diburu untuk diajak foto bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar