Senin, 18 Januari 2021

LIPUTAN APG BADMINTON & ATHLETIC 2018, SERUNYA NONTON PERTANDINGAN ASIAN PARAGAMES JAKARTA 2018, LIPUTAN PERTANDINGAN BULUTANGKIS ASIAN PARAGAMES JAKARTA 2018, AKSI SERU PERTANDINGAN AQUATIC DI ASIAN PARAGAMES JAKARTA 2018, SEMANGAT PERTANDINGAN ATLETIK DI GELORA BUNGKARNO 2018, LIPUTAN PERTANDINGAN ATLETIK ASIAN PARA GAMES JAKARTA 2018

 LIPUTAN SERU PERTANDINGAN BERSEJARAH DI ASIAN PARAGAMES JAKARTA 2018








Lomba lari 

lomba bulutangkis dengan kursi roda


suasana arena renang Asian Paragames


Haloo saahabat sobat DREAMGEDE PRODUCTION yang selalu sehat bahagia sejahtera lahir batin, Alhamdulilah kami hadir di acara multinasional multievent olahraga terbesar dan terpenting di Asia yaitu ASIAN PARAGAMES JAKARTA 2018.

Asian Para Games 2018 juga tercatat sebagai ajang multievent olahraga disabilitas terbesar di Asia dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan dua gelaran sebelumnya. Asian Para Games 2018 di Jakarta, tercatat ada penambahan negara peserta yakni 43 negara dengan 2831 atlet yang berpartisipasi di dalamnya.

Sebanyak delapan venue berada di kompleks GBK. Venue-venue tersebut antara lain Stadion Akuatik, Lapangan Panahan, Hall Basket, Lapangan Hoki, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Istora Senayan, Lapangan Tembak, dan Tennis Indoor. Liputan kali ini semua di komplek Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.








PERTANDINGAN BULUTANGKIS ASIAN PARAGAMES 


SUASANA GOR Bulutangkis Komplex GBK Senayan Jakarta



Bulutangkis merupakan salah satu cabor yang paling dinantikan. Mirip dengan pertandingan bulutangkis umumnya, pertandingan badminton Asian Para Games akan dibagi menjadi kategori tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, sesuai dengan kelas klasifikasinya masing-masing.  Cabor ini juga menjadi salah satu sumber utama medali bagi Indonesia. Sang tuan rumah akan menurunkan 17 pebulutangkis putra dan 5 pebulutangkis putri di 16 nomor yang diikuti. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/12/dekorasi-pelaminan-jogja.html

Indonesia sebagai tuan rumah juga memiliki harapan yang tinggi dengan menurunkan empat juara dunia, termasuk Ukun Rakaendi dan Leani Ratri Oktila. Atlet bulutangkis Indonesia telah melakukan pelatihan nasional dengan keras, jadi dipastikan akan mengharumkan tuan rumah seperti saat Asian Games 2018 lalu.


serunya dan unik pertandingan bulutangkis APG




Bulutangkis adalah olahraga yang dimainkan dengan raket dan shuttlecock (sasaran yang berbulu untuk menggantikan bola). Cabor ini dimainkan dengan single atau ganda.Pebulutangkis harus memasukkan sebanyak 21 poin lebih dulu dari tim rival. Nilai atau poin didapat tiap kali berhasil mendaratkan shuttlecock ke area lawan, atau ketika lawan melakukan pelanggaran yang berarti lawan gagal memukul kembali shuttlecock ke wilayah permainan.

Untuk atlet yang menggunakan kursi roda, mereka akan bermain di setengah atau di penuh lapangan. Begitu pula dengan atlet yang tak memerlukan kursi roda, cara bermain tergantung dengan klasifikasinya masing-masing. Tim atau pemain yang berhasil mendapatkan poin terbanyak dinyatakan sebagai pemenang pertandingan. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/11/cari-wedding-organizer-di-jogja-cari.html




eveluasi permainan oleh pelatih

lempar souvenir APG



pertandingan bulutangkis dengan kursi roda

BERSAMA semangati pertandingan bulutangkis!! jaya Indonesia



Indonesia meraih lima medali emas dalam cabang para bulu tangkis Asian Para Games 2018. Emas kelima Indonesia diperoleh dari pasangan Indonesia Hary Susanto/Oktila Leani Ratri. Dari cabang bulu tangkis, Indonesia meraih lima medali dan empat medali perunggu.



PERTANDINGAN RENANG AQUATIC ASIAN PARAGAMES 2018


arena renang di GBK Senayan



video pengalungan medali kemenangan

Para-Swimming menjadi salah satu cabang olahraga di Asian Para Games yang paling banyak diturunkan oleh setiap negara. Maka dari itu, sejak hari pertama hingga hari ketiga Asian Para Games 2018, Stadion Akuatik SUGBK selalu ramai pengunjung.


Asian Para Games 2018, antusias penonton semakin tinggi. Hingga Jumat (12/10/2018) sore WIB, masih banyak penonton ingin menyaksikan perjuangan atlet disabilitas Indonesia. Di Stadion Akuatik, penonton terus berdatangan. Bahkan, tribun penonton pun sudah disesaki suporter Indonesia di Asian Para Games 2018.

Saya rasa apa yang mereka perjuangkan di setiap lintasan harus layak di apresiasi. Mereka membutuhkan dukungan dari kita semua. Para swimming sendiri sudah menyumbang sembilan medali untuk kontingen Indonesia di Asian Para Games. Mereka telah menyumbang dua emas, tiga perak, dan empat perunggu. Kemungkinan hal ini yang menjadi daya tarik penonton sangat antusias menonton pertandingan  Asian Para Games 2018. Baca Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/10/paket-pernikahan-islami-di-jogjakarta.html





jalannya lomba renang APG


Action liputan Renang APG





Stadion Akuatik. Tempat tersebut akan dipakai untuk cabang olahraga renang, polo air, dan loncat indah. Stadion Akuatik GBK mengalami perombakan di berbagai sisi bangunan yang mengikuti standar Federasi Renang Internasional (FINA).

Pada tempat ini bakal terdapat tiga kolam renang dengan panjang 50 meter, serta kolam untuk loncat indah berukuran 25 x 21 meter. Stadion Akuatik GBK, yang sudah ada sejak era 60-an, bakal menjadi tempat kolam renang terbesar di Asia Tenggara.




AWAL Jalannya perlombaan Renang 100 M putri APG

berlomba untuk mendapatkan yang terbaik untuk negara


Olahraga renang yang diadaptasi untuk para penyandang disabilitas juga dikenal dengan istilah para swimming. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/09/harga-pita-bunga-peresmian-di-jogja.html

Dalam ajang Asian Para Games 2018, renang dibagi dalam beberapa kategori, mulai dari gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya ganti perorangan (medley). Untuk renang gaya bebas putra dan putri terdiri dari nomor 50 meter, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter; gaya punggung putra dan putri terdiri dari nomor 50 meter dan 100 meter. Lalu, gaya dada putra dan putri terdiri dari nomor 50 meter dan 100 meter; serta gaya kupu-kupu putra dan putri terdiri dari nomor 50 dan 100 meter.  

Sementara itu, para peserta juga dapat mengikuti kompetisi di nomor medley individu 150 meter dan 200 meter. Untuk kategori estafet, terdapat nomor bebas 4x100, medley 4x100, bebas campuran 4x50, dan bebas campuran 4x100.


setiap pergerakan atlet renang bisa terlihat jelas






Untuk cara permainannya sendiri tidak berbeda dengan cabor renang normal. Hanya saja, terdapat beberapa kualifikasi yang disusun berdasarkan jenis disabilitas yang disandang. Salah satu perbedaannya adalah, para perenang para swimming diizinkan menyesuaikan diri dengan kondisi tubuhnya saat akan melakukan lompatan pertama ke dalam air.

Selain itu, bagi para peserta para swimming dengan gangguan penglihatan, didampingi oleh asisten yang berdiri di pinggir kolam untuk memberi tahu bahwa peserta sudah akan mendekati garis finish. Selain itu, bagi para peserta para swimming dengan gangguan penglihatan, didampingi oleh asisten yang berdiri di pinggir kolam untuk memberi tahu bahwa peserta sudah akan mendekati garis finish.

Pembagian klasifikasi para swimming ditunjukkan dengan huruf dan angka. Klasifikasi ditentukan berdasarkan tipe disabilitas yang dimiliki para peserta. Untuk huruf S menandakan gaya bebas, punggung, dan kupu-kupu; SB merupakan gaya dada; dan SM untuk menandakan medley. Pembagian klasifikasi para swimming ditunjukkan dengan huruf dan angka. Klasifikasi ditentukan berdasarkan tipe disabilitas yang dimiliki para peserta. Untuk huruf S menandakan gaya bebas, punggung, dan kupu-kupu; SB merupakan gaya dada; dan SM untuk menandakan medley. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/08/jual-nasi-briyani-di-jogja-cari-nasi.html


PENGALUNGAN medali emas untuk Juara Renang APG


Setelah enam hari bertarung bersama ratusan atlet internasional di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, wajah dan senyum para atlet pelatnas para-renang Indonesia tampak lepas pada Jumat malam itu. Satu per-satu dari mereka melakukan selebrasi dengan menceburkan diri di kolam tempat perlombaan cabang para-renang Asian Para Games 2018 digelar. baca Juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/08/sewa-booth-pameran-di-jogja-sewa-booth.html

Tiga medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu mereka bawa pulang dari sedikitnya 107 nomor perlombaan yang digelar di Asian Para Games 2018.


SERUNYA PERTANDINGAN ATLETIK 
DI ASIAN PARAGAMES GELORA BUNGKARNO 2018



lomba atletik in action



lomba lari dengan alat bantu kursi roda

Indonesia sebagai tuan rumah di Asian Para Games ke-3 ini akan diadakan Jakarta mulai        6 -13 Oktober 2018. Di mana akan diikuti sebanyak 3.000 atlet dari 41 negara yang berpartisipasi dalam 18 cabang olahraga (cabor) paralimpiade.

Pada turnamen kali ini, Indonesia menaikkan targetnya dari peringkat 9 dengan sembilan medali emas, 11 medali perak dan 18 medali perunggu saat Asian Games 2014, menjadi peringkat 7 dan meraih 16 medali emas. 
Untuk atletik, sang tuan rumah menurunkan 45 atlet yang terdiri dari 28 putra dan 17 putri. Negara Maritim ini menargetkan 2 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu dari 169 medali di 85 nomor yang diikuti. 

Cabor atletik akan dilaksanakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno. Atlet difabel Indonesia yang sudah mempersiapkan diri dengan mengikuti pelatihan nasional dengan ketat, membuat mereka diprediksi bisa membawa negara tercintanya akan ada di 7 besar perolehan medali Asian Para Games 2018 sesuai dengan yang ditargetkan oleh pemerintah.





 



Dalam cabang olahraga ini, atlet disabilitas bertanding sesuai dengan kategori fisik masing-masing di setiap pertandingannya. Atlet paralimpiade bisa menggunakan kursi roda, alat bantu buatan yang menyerupai bentuk bagian tubuh (prosthesis), dan bagi atlet dengan gangguan penglihatan akan menerima panduan dari pemandu.

Kategori olahraga yang dipertandingkan dalam cabor atletik adalah:00:00/00:00Kategori tracks: Sprint (100 m, 200 m, 400 m), jarak menengah (800 m, 1,500 m), jarak jauh (5,000 m, 10,000 m) dan lari estafet (4x100 m, 4x400 m).  Selain itu, juga ada kategori marathon, lompat tinggi, lompat jauh, lompat ganda, lempar lembing, penthalon, dan beberapa kategori lainnya. baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/07/buat-video-youtube-instagram-jogja-buat.html




atlet lari tunanetra didampingi atlet utk berlomba


Atletik mengandalkan kemampuan gerakan tubuh mereka yakni lari, melompat, dan melempar. Atlet disabilitas bertanding sesuai dengan klasifikasi kemampuan masing-masing, seperti pada cabang lari, balap kursi roda, lompat dan lempar. Para atlet juga dapat menggunakan alat bantu sesuai yang suda ditentukan dalam aturan World Para athletic. Kursi roda akan digunakan pada pertandingan lintasan dan lapangan. 

Kursi roda atletik dibuat sangat ringan. Bagi atlet dengan amputasi maka menggunakan alat bantu buatan (prostetik). Untuk atlet dengan gangguan penglihatan telah disediakan penambat tali yang dihubungkan dengan pemandu. Pemandu suara disiapkan dalam cabang atletik lompatan dan lemparan. 
baca juga : http://dreamgedejogja.blogspot.com/2019/08/sewa-booth-pameran-di-jogja-sewa-booth.html



indonesia no satu menjadi juara lintasan estafet APG


pengibaran bendera sang saka merah putih Indonesia

Cabang para atletik menyumbangkan 6 emas, 12 perak, dan 10 perunggu bagi Indonesia dalam Asian Para Games 2018. Capaian tersebut merupakan prestasi tertinggi yang dihasilkan Indonesia sepanjang keikuitsertaan dalam Asian Para Games, yang digelar sejak 2010 di Guangzhou, Cina.

Tak hanya perolehan medali yang membuahkan pencapaian baru bagi para atletik Indonesia di Asian Para Games, sejumlah pemecahan rekor juga dihasilkan para atlet Indonesia. Tercatat tiga rekor Asia mampu dipecahkan atlet para atletik Indonesia. Tiga rekor tersebut adalah lompat jauh putri kategori T20 (disabilitas intelektual) atas nama Rica Oktavia, tolak peluru putri F20 (disabilitas intelektual) atas nama Suparniyati, dan lari 100 meter putra T37 (disabilitas fisik sedang) atas nama Sapto Yogo Purnomo.


atlet diburu untuk diajak foto bersama


salut untuk kemenangan Indonesia menjadi 5 besar Asian Para Games


Kesuksesan  Asian Games 2018 yang lalu telah menjadi inspirasi seluruh pihak, sehingga pelaksanaan Asian Para Games  2018 Indonesia, juga dapat berlangsung dengan baik dan sukses. Penyelenggaraan Asian Para Games  2018 Indonesia, sekali lagi membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik, masyarakat yang ramah, dan negara yang maju. Maka dari itu, Indonesia jadi patut berbangga.

Asian Para Games 2018 Indonesia juga merupakan ajang insan olahraga disabilitas terbesar Asia, yang mempersatukan etnis, budaya, dan bahasa dalam semangat memuliakan kemanusiaan, solidaritas sosial, dan meraih prestasi yang melampui batas.





WA  081 90 41 699 82
SMS 081 565 043 80
IG    @dreamgede_yk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar